Dinas Kebudayaan & Pariwisata
P e m e r i n t a h     K a b u p a t e n    B u r u     S e l a t a n
Drs. NATANEL SOLISSA
Kadis BudPar Kab. Buru Selatan
Video Kegiatan
          Agenda Kegiatan









  • Gebyar Nusantara: Mei 2013 di Jakarta
  • Kunjungan Yahctis Mancanegara: Agustus 2013
  • Wonderful Indonesia di Bali: Mei 2013
Bahasa   l   English
AYUB SELEKY,SH.MH
Wakil Bupati Buru Selatan
TAGOP SOULISA,SH.MT
Bupati Buru Selatan
Link Website
Galeri Objek Wisata Kab. Buru Selatan
Peta Wisata Kab. Buru Selatan
Media Kabupaten
Javascript DHTML Image Web Scroller Powered by dhtml-menu-builder.com
Javascript DHTML Drop Down Menu Powered by dhtml-menu-builder.com
Data Hidroklimatologi
Pulau buru secara keseluruhan beriklim tropis dan ikim musim, karena letaknnya dikelilingi oleh laut. Iklim sangat dipengaruhi oleh lautan, yaitu musim barat atau utara dan musim Timur atau tenggara. Kedua musim ini diselilingi oleh Pancaroba yang merupakan transisi dari kedua musim tersebut. Musim barat umumnya berlangsung bulan desember sampai dengan bulan maret, sementara bulan april merupakan transisi ke musim timur. Musim timur berlangsung dari bulan Mei sampai dengan oktober disusul oleh masa pancaroba pada bulan nopember yang merupakan transisi musim barat. Musim kemamrau berlangusng selama bulan oktober-mei sedangkan musim penghujanan berlangusung Mei sampai oktober dengan intensitas hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni dan Juli.

Berdasarkan asumsi yang mengklasifikasikan klimatologi spasial oleh Oldeaman (1980) dan peta zona Agroklimat Provinsi Maluku dari LT-72 (1986) maka wilayah pulau buru secara keseluruhan dibagi dalam beberapa zona agroklimat yaitu. :

" Zona 1.1. : Curah hujan tahunan 1000-1400 mm, tercakup didalamnya zone E3 (2 BB, 4-6 BK) menurut Oldeman. Zone ini meliputi sebagian wilayah kecamatan buru utara.

Pantai selatan dalam keadaan menurun, sebagaimana tercirikan oleh tebing pantai yang terjal dan sempit dan endapan alluvium hanya ditemukan dimuara Wae Mala dan Wae Kuma. Pantai yang sempit dan terjal merupakan jalur sesar turun. Perkiraan ini ditunjang oleh data gempa pantul selatan pantai pulau tersebut (Usna, dkk 1979).

Demografis Penduduk
1.  Gambaran Umum Demografis, Jumlah Penduduk, Kompisisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Struktur Usia, Jenis Pekerjaan dan Pendidikan.

Aspek kependudukan merupakan faktor penting dalam perkembangan wilayah karena faktor tersebut membawa pengaruh yang sangat besar atas berbagai aktivitas di suatu wilayah. Penduduk Kabupaten Buru Selatan pada bulan Mei tahun 2010 sebanyak 60,285jiwa. Dengan perencian jumlah jiwa laki-laki 30.509 jiwa, perempuan 27.806 jiwa. Jumlah keseluruhan perkecamatan dapat diliha pada tabel berikut:

Tabel.6.
Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Buru Selatan
Bulan Mei 2010


Kecamatan
Jumlah KK
Laki-laki
Perempuan
Jumlah Jiwa
  Kepala Madan
1.829
4.553
4.412
8.965
  Leksula
4.515
9.946
9.206
19.152
  Namrole
2.932
5.155
4.725
9.880
  Waisama
2.732
6.536
6.177
12.713
  Ambalau
1.779
4.844
4.731
9.575
  Jumlah
13.787
31.034
29.251
60.285
Sumber: Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kab. Buru Selatan Tahun 2010

Kepadatan penduduk di Kabupaten Buru Selatan adalah 10 jiwa/Kmē. Sebagian besar penduduk kabupaten ini terkonsentrasi di Kecamatan Leksula yaitu 29,94% dari total jumlah penduduk Kabupaten Buru Selatan. Selebihnya Kecamatan Waisama (18,29%), Ambalau (17,96%), Kepala Madan (17,67%) dan Namrole (16,14%).

Tabel.7
Distribusi Sebaran Penduduk Per Kecamatan
di Kabupaten Buru Selatan Tahun 2010

Copyright Đ2013. disbudparburselkab.com. All rights reserved
Kecamatan
Luas
(Km2)
Penduduk
(Jiwa)
Distribusi
(%)
  Kepala Madan
1.276
8.965
17,67
  Leksula
2.428
19.152
29,94
  Namrole
326
9,880
16,14
  Waisama
724
12.713
18,29
  Ambalau
306
9.575
17,96
  Jumlah
5.06
60.285
100
Sumber: Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kab. Buru Selatan Tahun 2010

Apabila dilihat kepadatan penduduk perkecamatan, maka secara berturut-turut adalah Kecamatan Ambalau (30 jiwa/Kmē), Kecamatan Namrole (25 jiwa/Kmē), Kecamatan Waisama (13 jiwa/Kmē), Kecamatan Kepala Madan (7 jiwa/Km2) dan Kecamatan Leksula (6 jiwa/Kmē).

Tabel.8
Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Buru Selatan Bulan Mei Tahun 2010

Sumber: Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kab. Buru Selatan Tahun 2010

Tabel.9
Jumlah Penduduk Menurut Usia
Per Kecamatan di Kabupaten Buru Selatan Bulan Mei Tahun 2010

Kecamatan
0-9
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
60-69
<70-79
  Kepala Madan
1.705
3.03
1.916
1.556
1.052
582
265
160
  Leksula
2.048
4.027
2.435
2.026
1.244
700
398
277
  Namrole
1.732
2.885
2.022
1.303
127
525
343
165
  Waisama
1.341
3.133
1.822
1.319
878
519
308
172
  Ambalau
2.812
5.74
3.293
2.618
1.961
1.253
781
412
  Jumlah
9.638
18.815
11.488
8.822
6.162
3.579
2.095
1.186
Sumber: Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kab. Buru Selatan Tahun 2010

Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah adalah tersedianya sumberdaya manusia yang berkualitas. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat keberhasilan tersebut adalah di bidang pendidikan, semakin rendah persentase penduduk yang buta huruf menunjukkan suatu keberhasilan, begitu juga sebaliknya semakin tinggi persentase penduduk yang buta huruf maka mengindikasikan kurangnya keberhasilan pembangunan terutama di bidang pendidikan.
Melihat pada jenjang pendidikan maka penduduk usia sekolah di kelompokkan ke dalam empat kelompok umur yaitu 7-12 tahun (Sekolah Dasar), 13-15 tahun (SMP), 16-18 tahun (SMA) dan 19-24 tahun (Perguruan Tinggi). Penduduk usia sekolah (7-24 tahun).

Tabel.10
Penduduk Usia Sekolah Menurut Kelompok Umur Tahun 2010

Kelompok Umur
Tingkat Pendidikan
Jumlah
7 - 12
SD
15.568
13 - 15
SMP
6.495
  16 - 18
SMA
6.001
19 - 24
PER.TINGGI
1.039
Jumlah
18.707
Sumber: Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kab. Buru Selatan.Tahun 2010

Dapat diketahui bahwa mayoritas mata pencarian/pekerjaan masyarakat Kabupaten Buru Selatan adalah sebagai petani, lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:

Tabel. 11
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kerja
Per Kecamatan di Kabupaten Buru Selatan Bulan Mei Tahun 2010

Kecamatan
Pelajar
Pegawai
TNI
Polri
Tani
Peternak
Nelayan
Industri
Buruh
Kepala Madan
1.606
75
9
5
2.697
7
31
4
20
Leksula
2.677
84
6
4
3.884
3
24
3
150
Namrole
2.532
81
12
2
2.941
0
2
0
3
Waisama
1.872
52
6
0
2.041
0
4
0
1
Ambalau
3.061
313
60
2
4.583
7
55
6
118
Jumlah
11.748
605
93
13
16.146
7
110
10
288
Sumber: Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kab. Buru Selatan.Tahun 2010
Copyright Đ2013. disbudparburselkab.com. All rights reserved
Kecamatan
Luas
(Km2)
Penduduk
(Jiwa)
Distribusi
(%)
  Kepala Madan
1.276
8.965
17,67
  Leksula
2.428
19.152
29,94
  Namrole
326
9,880
16,14
  Waisama
724
12.713
18,29
  Ambalau
306
9.575
17,96
  Jumlah
5.06
60.285
100